Kekuatan teamwork

by Erick Iskandar


Posted on 26-Jun-2016



Kisah ini adalah sebuah kisah nyata yang terjadi di Amerika:

Dua orang wanita yang pernah tinggal di sebuah pusat penyembuhan masing-masing menderita stroke yang melumpuhkan. Stroke yang dialami Maggie menyebabkan kelumpuhan di tubuh sebelah kirinya. Stroke yang dialami Rachel menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh sebelah kanannya. Kedua wanita itu merasa hancur karena apa yang telah terjadi pada mereka, karena mereka berasumsi bahwa mereka tidak akan pernah dapat melakukan kegiatan pengisi waktu yang sungguh-sungguh mereka nikmati seumur hidup – bermain piano

Lalu, suatu hari, Maggie dan Rachel bertemu dan mulai berbincang-bincang tentang kehidupan mereka. Ketika mereka menyadari bahwa mereka berdua sama-sama memiliki minat dalam musik, muncul sebuah gagasan. Ketika didekati dengan gagasan tersebut, direktur pusat penyembuhan tersebut membawa mereka ke sebuah piano dan membantu masing-masing wanita itu duduk di sebuah bangku panjang di depannya. Maggie memainkan nada-nada tangan kanan, sedangkan Rachel memainkan yang kiri! Mereka tidak hanya menciptakan musik yang indah bersama-sama, namun mereka membentuk persahabatan yang lama dan penuh kasih.

TeamWork bukanlah mengenai berkontribusi atas kelebihan yang dimiliki
Namun TeamWork adalah mengenai saling mengisi berdasar kekurangan yang ada

TeamWork bukanlah mengenai kita mengerjakan bersama-sama
Namun TeamWork adalah mengenai kebersamaan dalam mengerjakan

TeamWork bukanlah mengenai aku mengerjakan ini, kamu mengerjakan itu
Namun TeamWork adalah mengenai peleburan 'aku' dan 'kamu' menjadi KITA

TeamWork bukanlah mengenai melakukan tugas bersama-sama berdasar jabatan / wewenang
Namun TeamWork adalah mengenai peleburan hati untuk saling berbagi